My Black Pearl (part 2)
Author : Fujiwara Yumi
Genre : Romance, Sad, Hurt, Family
Main cast : Park Hyura, Xi Luhan,
Suho, Park Chanyeol
Other cast : All Member EXO
Happy Reading
Matanya begitu indah seperti
memancarkan cahaya, bibirnya yang berwarna pink natural, kenapa ada seorang
namja secantik itu,,,eh cantik??
Ya, luhan hyung dia begitu cantik
menurutku, apa aku sudah tak waras mengatakan kalau luhan cantik, hey dia
seorang namja dan aku menyebutnya cantik harusnya dia kusebut tampan, aku baru
sekali bertemu dengannya, ya meskipun dia seorang idola yang sekarang
benar-benar terkenal bahkan sampai ke penjuru asia, namun aku baru tadi melihat
secara jelas wajah para member exo terutama luhan hyung, apa suaranya saat
menyayi juga indah seperti parasnya?
“ahhh,,,,”hyura merebahkan tubuhnya
di atas ranjang dan terlihat tersenyum sendiri karna mengingat betapa dia
mengagumi paras cantik milik luhan.
“aku ingin mendengar seperti apa
suaranya saat bernyanyi” gumam hyura sambil memainkan rambutnya dan dengan terus
tersenyum, tiba-tiba hyura menggelengkan kepalanya seperti mengharuskan dia
sadar tengah memikirkan siapa yang seharusnya tak boleh dia fikirkan karena
hyura sudah mempunya namjachingu di jepang.
“ah,,,kenapa dia tak menghubungi
ku, apa di tak khawatir atau merasa kehilangan aku kembali ke korea” akhirnya
hyura teringat pada kekasihnya yang berada di jepang dan tak menghubunginya
semenjak dia berangkat ke korea. Hyura mengotak atik hpnya namun terlihat ragu
untuk menghubungi kekasihnya terlebih dahulu.
“ah,,,panggilan luar negeri kan
sangat mahal,,,eottoge,,” hyura mengeluhkan mahalnya untuk panggilan luar negeri,
namun dia tak kehabisan ide agar bias berkomunikasi dengan kekasihnya itu,
hyura mengambil laptop dan menyalakannya, dia akan melakukan video call melalui
internet, tentu saja memberi tau kekasihnya terlebih dahulu melalui email kalu
dia ingin video call dengannya.
Setelah beberapa saat hyura
mengotak atik laptopnya akhirnya bisa tersambung juga.
“sato,,,kenapa kau tak menghubungi
ku, kau tak merindukanku?, apa kau senang aku tinggal pulang ke korea?” hyura
langsung membrondong namjachingunya yang bernama sato takeru dengan
pertanyaanya setelah tersambung dan melihat wajah kekasihnya.
“gomenne hyura-can hari ini aku
sibuk, ada beberapa rapat yang harus aku hadiri” jelas sato meminta maaf kepada
hyura kenapa dia tak menghubungi setelah hyura pulang ke korea.
“kau selalu sibuk sato-san, baru
dua hari aku di korea sudah sangat merindukan mu, kau tak merindukanku?” hyura
mempoutkan bibirnya.
“haha,,aku juga sangat merindukanmu
hyura-can, kau lucu sekali jika seperti itu rasanya ingin ku cium bibirmu itu,
tapi kau selalu menolak, sebenarnya kau mencintaiku tidak” sato terkekeh
melihat bibir hyura yang manyun dan membuatnya gemas.
“aku sangat mencintaimu sato, tapi
belum siap untuk berciuman, aku belum cukup umur untuk melakukan hal itu” hyura
merasa bersalah dengan sikapnya namun itulah adanya yang hyura rasakan
“wakatta sweet heart, sepertinya
minggu depan aku ada pekerjaan di korea selama 3hari, tapi aku hanya bisa
menemuimu di hari kedua saja”
“benarkah, tapi kenapa hanya sehari
saja kau bisa menemuiku sato-san” terlihat hyura sangat senang tapi senyumnya
kembali hilang karna hanya sehari saja dia bisa bertemu kekasihnya.
“aku kesana juga karna pekerjaan
hyura kau mengertikan, dan ada hal yang ingin ku bicarakan denganmu” sato
mencoba menjelaskan keadaannya yang begitu sibuk
“oke, aku akan menunggumu sato-san”
kini hyura menjawab dengan senyum yang mengembang.
“baiklah, sudah malam hyura
istirahatlah dengan baik, Oyasumi”
“hai,,,jangan lupa kirim email,
good night nice dream” hyura kemudian memutuskan sambungan video callnya dan
mematikan laptopnya.
Hyura dan sato bertemu saat hyura
duduk di tingkat kedua SMA, saat itu hyura dikenalkan oleh salah satu temannya
yang juga adik dari sato sendiri, mereka mempunyai jarak umur yang cukup jauh
yaitu 5 tahun, tapi itu tak menjadi penghalang hubungan mereka.
#
Sayup-sayup terdengan suara yang
sedikit berisik dari luar kamar hyura yang membuat tidur hyura terganggu namun
hyura tak berniat sedikit pun membuka matanya, rasanya sulit sekali membuka
mata karna semalam video call dengan sato sampai larut.
Cklek,,
Suara pintu kamar hyura terbuka dan
hyura masih tak menghiraukannya, sampai pada akhirnya suara yang tak asing
baginya benar-benar mengusik tidur nyenyaknya
“ya hyura,,bangun ini sudah
siang,,apa selama di jepang juga seperti ini!!” chanyeol sedikit berteriak agar
sang adik bangun dari tidurnya
“ hmmm,,,hyung,,,kenapa pagi-pagi
sekali kau pulang, kau menggangnggu tidurku” hyura menjawab tanpa membuka
matanya malah menarik selimutnya lebih ke atas agar menutupi seluruh badannya
kecuali mukanya
Chanyeol menggeleng-gelengkan
kepalanya melihat tingkah adik satu-satunya ini, namun chanyeol tak kehabisan
ide, dia membuka gorden jendela kamarnya selebar mungkin agar sinar matahari
masuk kedalam kamar.
“aahhh,,,hyung,,aku masih
mengantuk,,kau benar-benar mengganggu, biarkan aku tidur 10 menit lagi” hyura
mengerutkan dahinya karna silau terkena sinar matahari, dan lagi-lagi malah
menarik selimutnya menutupi seluruh wajahnya, melihat itu chanyeol habis
kesabarnnya dan menarik selimutnya sampai terlepas dari seluruh badan hyura,
tapi begitu melihat pakaian yang di gunakan hyura chanyeol benar-benar
kaget,hyura tidur memakai tangtop berwarna hitam yang terangkat keatas dan
menampilkan sedikit perutnya yang putih dan memakai celana berbahan kaos yang
sangat pendek berwarna putih, bukan karna dia belum pernah melihat adiknya
berpakaian seperti itu, tapi karna dia datang bersama baekhyun juga suho, dan
mereka menyaksikan aksi chanyeol membangunkan adiknya.
“YA,,,ASTAGA,,,kenapa kau berpakaian
seperti itu, baekyun,,hyung jangan melihatnya” chanyeol menyuruh kedua temannya
agar tak melihat hyura sambil melempar kembali selimut kepada hyura agar
menutupi badannya, suho sebelum di perintah sudah membuang pandangannya kearah
lain dengan muka yang sedikit malu, (eh kenapa suho harus malu,,hehe) tapi
baekhyun malah menatap hyura sambil terkekeh.
‘baekhyun, hyung?’ hyura melebarkan
matanya setelah mendengar chanyeol meneriakan nama temannya dan kemudian
mencari mereka yang sedari tadi melihat aksi hyura yang sulit di bangunkan di
tambah melihat cara berpakaian hyura saat ini, sungguh memalukan pikirnya.
“baekhyun hyung,,,suho hyung,,,aisshhh,,,sunggung
memalukan, hyung kenapa kau membawa mereka masuk kekamarku,,”protes hyura pada
chanyeol yang terlanjur malu dengan kejadian tadi.
“mereka yang mengikuti ku, cepat kau
mandi dan ganti pakaian mu itu, ku tunggu di bawah” elak chanyeol asal, padahal
chanyeol yang mengajak mereka berdua ke kamar hyura dan di sambut tatapan siap
membunuh dari baekhyun dan suho, dan chanyeol hanya nyengir kemudian mendorong
mereka berdua keluar dari kamar hyura.
“memang ada apa hyung?” Tanya hyura
ingin tau kenapa chanyeol pagi-pagi sudah ada di rumah dan membangunkannya
serta menyuruhnya untuk mandi dan berganti pakaian.
“aku ingin mengajakmu melihat
penampilan kami malam ini, sudahlah cepat mandi” jawab chanyeol kemudian
melanjutkan langkahnya yang terhenti Karena pertanyaan hyura
“kenapa aku harus melihat
penampilanmu” gumam hyura malas karna di ajak melihat penampilan hyungnya, tapi
hyura teringat sesuatu, dia masih penasaran seperti apa suara luhan saat
bernyanyi, tanpa berlama-lama lagi hyura kemudian berlari menuju kamar mandi.
SKIP
Di dalam mobil
“hyung,,,acaramu jam berapa?” Tanya
hyura untuk memecah keheningan yang terjadi di dalam mobil.
“nanti jam 7 malam”
“mwo??”
“ya hyura kenapa kau sekaget itu?”
kini baekhyun yang heran dengan ekspresi hyura yang kaget
“acara kalian jam 7 malam, dan ini
masih jam 9 pagi hyung,,,apa kalian tidak salah mengajakku sepagi ini?”
“kami harus latihan dulu, kalau tak
menjemputmu sekarang aku tak sempat”
“terus, aku harus ikut ke kantor SM
bersama kalian?”
“tentu,,”
“shiro,,,untuk apa aku kesana,
antar aku ke toko buku saja”
“kau mau pergi ke toko buku
sendiri?” kali ini suho yang bertanya
“ne hyung, kalian juga tidak
mungkin kan menemaniku”
“apa tidak apa-apa chanyeol,
membiarkan adikmu pergi sendiri?” pertanyaan suho kali ini terlihat seperti
mengkhawatirkan hyura
“tenang saja hyung, hyura bisa
menjaga diri, kalau ada orang jahat yang mau mendekatinya pasti mengurungkan
niatnya kalau sudah melihat tatapan hyura, dia kan rajanya preman”
“ya,,,hyung, apa yang kau katakan
itu,,,aku ini wanita yang lemah lembut, kenapa kau samakan dengan seorang
preman”
“wanita lembut?, yaaa,,,lembut dari
mana kalau bicara saja berteriak seperti itu”
Ya seperti itulah kakak beradik
yang lama tak berjumpa, kalau sudah bersama pasti hanya bertengkar, baekhyun
dan suho yang menyaksikan tingkah mereka hanya tertawa.
#
“aku lapar,,” gumam hyura yang
masih terlihat di dalam toko buku dan membuka-buka buku yang menurutnya menarik,
dan tak terasa sudah 3 jam hyura berada di dalam toko itu, kemudian hyura
memutuskan mengambil salah satu buku untuk di belinya.
Setelah keluar dari toko buku,
hyura memasuki sebuah rumah makan sederhana yang lumayan ramai oleh pengunjung,
dan kemudian duduk di salah satu tempat duduk yang masih kosong.
“mau pesan apa?” seorang yeoja yang
terlihat sedikit lebih tua darinya mendekati hyura dan bertanya apa yang ingin
di pesan hyura
“ah ne, aku mau pesan Sundubu jjingae, tapi
pakai daging ayam saja, dan air mineral, itu saja”
“ne tunggu sebentar” pelayan itu tersenyum kemudian
meninggalkan hyura, dan dibalas senyum oleh hyura
“dinginnya,,kenapa musim dingin terasa lama
sekali,,heemmm” hyura bergumam sendiri sambil melihat kearah luar jendela,
tiba-tiba handphone hyura berdering membuyarkan lamunannya.
Chanyeol hyung, itu yang tertulis pada layar
teleponnya
“yoboseo,,”
“kau masih di toko buku hyura?”
“ani,, aku sedang makan, wae?”
“kau tidak lupa acara ku kan?”
“ne,,aku tidak lupa, kenapa kau terkesan memaksaku
hyung, apa kau begitu keren saat berada di atas panggung?”
“tentu saja, acara ini juga memberikan penghargaan,
jika exo bisa mendapatkan penghargaan dan penampilanku keren, kau harus
memanggilku oppa, arasso,,”
“cih,,dasar,,,geure,,arasso,,jika penampilanmu keren,
aku akan memanggilmu oppa dan semua member exo akan ku panggil oppa,,,apa kau
puas?”
“hahah, good,,itu baru namanya adik park chanyeol”
“aish,,,,sudahlah aku mau makan dulu, nanti aku kesana
ne,,”
“mwoya,,,aku harus memanggilnya oppa, dari kecil aku
suadah terbiasa memanggilnya hyung, ah molla,,” gumam hyura setelah menutup
telponnya, dan kemudian segera memakan makan pesanannya.
SKIP
Hyura memasuki sebuah gedung studio stasiun televisi
tempat di mana exo akan tampil, tapi tidak hanya exo, namun juga girlband dan
boyband lainnya, juga ada penyanyi solo. Hyura melangkah pelan mencari pintu
masuk studio, dia bingung karena biasanya dia menonton konser band rock jepang
favoritnya di sebuah stadion terbuka dan bukan di dalam setudio seperti ini.
“ah bukankah kau yang ada di rumah makan tempat ku
bekerja tadi?” tiba-tiba seorang yeoja bertanya pada hyura, hyura mengerutkan
keningnya sesaat kemudian dia ingta dan tersenyum.
“ah ne, dan unni kenapa ada di sini?” hyura balik
bertanya
“ah aku tentu saja mau menyaksikan acara music ini,
terutama exo”
“kau menyukai exo?”
“tentu,,,apa lagi chanyeol oppa, dia keren”
Hyura jadi semakin penasaran dengan perform exo,
apalagi gadis yang baru di temui hyura ini sepertinya tergila-gila dengan
kakanya.
“apa kau begitu menyukai chanyeol?” hyura menyipitkan
matanya
“ne,,,neomu chua,,,ah kau kenapa datang sendiri?”
“ne aku datang sendiri, dan karena permintaan
seseorang, ah bagaimana kalau kita masuk sepertinya di dalam sudah mulai padat”
Mereka berdua kemudian masuk kedalam studio dan duduk
di bangku yang cukup dekat dengan panggung. Sesaat kemudian acara pun di mulai
satu persatu para idol pun menunjukkan perform mereka, disini begitu ramai
dengan jerit-jerit penonton yang sebagian besar seorang yeoja. Kini tiba
saatnya exo yang menunjukan perform mereka dengan membawakan lagu growl.
‘wuaahh,,,keren juga penampilan mereka, dan sepertinya
aku benar-benar akan memanggil mereka oppa’ batin hyura di tengah prform exo
yang begitu mempesona, hyura semakin terpana saat luhan menyanyikan bagiannya
sendiri .
Uri mankeum
hana dul sshik
jiwo beori
janha
suaranya
lembut, wajahnya cantik,,ani,,,dia tampan,,,benar mungkin aku terpesona oleh
sosok luhan, hyura tersenyum usai lagu growl selesai, dan di penghujung acara
kini siapa saja yang akan mendapat penghargaan dan pada akhirnya exo mendapat
penghargaan album terbaik.
Hyura segera
menemui kakak beserta member exo ke ruangan khusus untuk exo, tentu dengan
bantuan manager hyung agar bisa masuk ke dalam ruangan itu.
“hyung,,,cukkahae,,waaahh,,,kau
keren,,” hyura berlari kemudian memeluk chanyeol, yang mungkin mulai saat ini
akan di panggilnya dengan sebutan oppa.
“tentu,,ya,,apa
janjimu tadi hyura,,” chanyeol berkacak pinggang mendengar hyura masih
memanggilnya hyung
“janji apa
chan?” baekhyun selalu penasaran dengan segala hal sepertinya
“jika kita
mendapat penghargaan, dan penampilan kita keren dia akan memanggil ku oppa, dan
semua member”
“berarti
kami juga akan kau panggil oppa, hyura” sehun yang sedang bersama kai menimpali
“ani, kalian
masih seumuran denganku, jadi aku tidak mau memanggil kalian hyung apalagi
oppa”
“ya,,,tapi
tetap kami lebih tua darimu” kai merasa tidak terima
“shiro,,aku
pokonya tidak akan pernah memanggil kalian oppa, arraseo”
Semua
tertawa melihat perdebatan hyura dengan kai dan sehun, tak luput luhan yang
sedari tadi senyum terus menghiasi bibirnya yang memperhatikan hyura.
“dia manis
sekali” gumam luhan pelan namun masih terdengar oleh suho yang berada di
belakangnya, namun tiba-tiba senyum di bibir suho hilang setelah mendengar itu.
…
Tbc..
Otte? Menurut kalian?
Sepertinga genre yang tertera gagal dech hehe,,mian,,
tetap komen ya, kritik dan sarannya sangat di
harapkan, gumawo
Comments
Post a Comment