My Black Pearl (part 1)

Author :  Fujiwara Yumi

Genre : Romance, Sad, Hurt, Family

Main cast : Park Hyura, Xi Luhan, Suho, Park Chanyeol

Other cast : All Member EXO

Cerita ini hanya fiksi belaka, jika ada kesamaan cerita dengan ff manapun saya minta maaf, dan ini murni pemikiran saya sendiri, terima kasih

Happy reading

Sebuah tatapan kosong dari seorang gadis yang duduk di pinggir ranjang dengan perasaan menahan sesuatu yang begitu menyakitkan dalam hati, bukan keinginannya mendengarkan keributan yang terjadi di luar kamarnya.

“heemmm,,,”

Gadis itu mendesah kemudian tersenyum pahit, memejamkan matanya sejenak terasa ada buliran hangat mengalir dari pelupuk matanya, dadanya terasa sesak mendengar keributan yang dibuat orang tuanya tanpa henti.

Tak ingin bertahan lebih lama di tempat itu atau lebih baik disebut rumah, gadis itu mengusap air matanya kasar dan memasang earphone ke telinganya kemudian memutar music bergenre slow rock dengan volume yang cukup keras.

Kemudian menyambar cardigan abu-abu favoritnya kemudian pergi keluar rumah setengah berlari dan membanting pintu rumahnya dengan keras, membuat kedua orang tuanya yang tengah bertengkar berhenti sejenak.

Sampai di halaman rumah gadis itu mendesah untuk kesekian kalinya “heemmm,,,kenapa gerimis,,,aku tak suka hujan”, namun dia tetap melanjutkan langkahnya masuk kedalam mobil dan menancap gas pergi entah kemana dengan pikiran kalut seperti itu.

Park hyura POV

Aku mengendarai mobilku dengan kecepatan tinggi, dengan tujuan yang tak tau entah kemana

Ku lepas earphone yang sedari tadi masih terpasang pada telingaku, ku nyalakan music di dalam mobil dengan suara keras two moons-exo.

Mendengar lagu ini aku teringat hyung ku park chanyeol, ya hyung,,aku lebih suka memanggilnya seperti itu entah kenapa, aku memang sedikit tomboy yang masa bodoh dengan penampilan.

Tentang hyung ku, dia adalah member dari boyband yang sedang tenar-tenarnya saat ini, aku jarang bertemu dengannya semenjak mereka debut, dan hidup ku menjadi semakin kalut karena orang tua yang tak pernah akur, dan itu semua aku rasakan sendiri. Ku raih handphone kemudian ku cari no hyungku, ku pelankan music yang ku putar tadi.

“yoboseo,,” terdengar suara dari seberang sana.

“hyung,,,bogoshipo,,,bisakah kita bertemu” aku berusaha berbicara dengan tenang dan tawa agar dia tak tau bahwa aku baru saja menangis

“hyura,,,aku juga merindukan mu,,,ada apa dengan suaramu, gwencana?”

Tepat dugaan ku, hyungku selalu tau meski aku berusaha menutupi “ne gwencana hyung, aku tunggu di café kopi biasa ne,,”

Hyura POV end

Dorm exo

Chanyeol yang tengah bersantai dan berkumpul dengan semua member exo kemudian beranjak setelah mendapat telepon dari dongsengnya tadi.

“Kau mau kemana chanyeolli?” Tanya suho yang memang penasaran karena raut muka  chanyeol  berubah setelah mendapat telepon tadi.

“aku mau keluar sebentar hyung” jawabnya singkat sambil memakai sweeternya.

“apa ada masalah?, siapa yang menelpon tadi?” kali ini baekhyun yang bertanya karna tak puas dengan jawabannya.

“ani,,,adik ku tadi, katanya dia mau bertemu”

“ah,,berhati-hatilah di jalan, salam untuk hyura, kalau perlu ajak kesini saja” tambah baekhyun karena memang dia kenal dengan hyura.

“ah ya nanti kalau dia mau, aku pergi dulu” jawab cahnyeol sembari keluar dari dorm.

“ya baekhyun, apa kau kenal dengan adiknya chanyeol?” Tanya suho setelah chanyeol pergi.

“mm,,,hyung, aku kenal dengannya saat masih trinee, tapi aku hanya bertemu beberapa kali sebelum debut” jelas baekhyun sambil memasukkan kripik kentang ke dalam mulutnya

“tapi  chanyeol tak pernah cerita dia punya adik” tambah xiumin yang mulai penasaran dengan adik chanyeol.

“yang ku tau dari SMP hyura bersekolah di jepang dan pulang ke korea hanya saat liburan, mungkin sekarang dia sudah selesai SMA, dia seumuran sehun dan kai” jelas baekhyun panjang lebar, dan di sambut anggukan semua member exo.

Chanyeol memarkirkan mobil di dekat coffe shop yang biasa menjadi tempat dia dan hyura bertemu, sepanjang perjalanan tadi fikirannya hanya ada hyura dan kedua orang tuanya, dia tau pasti omma dan appa bertengkar lagi.

Kling,,

Chanyeol membuka pintu café dan segera mencari keberadaan adiknya, “ah itu dia” gumamnya setelah melihat adiknya duduk di pojok café yang sedang menyeruput cappuccino kesukaannya, dia kemudian menghampirinya dan duduk di hadapannya.

“ah hyung,,,kau mengagetkan ku”

“kau kenapa hyura, appa dan omma bertengkar lagi?”

“ya begitulah, berada di rumah serasa berada di neraka” hyura kembali menyeruput cappuccino miliknya “ya hyung, kenapa langsung menanyakan itu, kau tak menanyakan aku kembali dari jepang kapan dan kenapa tak membertahumu, aish,,jinja hyung macam apa kau ini” lanjut hyura setelah sadar hyungnya tak menanyakan kepulangannya

Chanyeol terkekeh mendengar protesan dari adiknya

“geure,,park hyura kapan kau kembali ke korea, dan siapa yang menjemputmu”

“tadi siang hyung, omma yang menjemput dengan muka yang benar-benar tidak enak dilihat, dan sampai di rumah langsung bertengkar dengan appa”

“hemmm,,,makanya aku juga tak pernah pulang ke rumah hyura, kenapa kau tak memberitau ku kalau kau akan kembali ke korea”

“aku tau kau sibuk hyung, makanya aku tak memberitaumu, kau benar-benar popular sekarang hyung teman-teman ku di jepang selalu histeris bahkan hanya menonton video kalian d laptop mereka”

“benarkah, harusnya kau bangga mempunyai hyung seperti ku, cakkamman,,mau sampai kapan kau memanggilku hyung, panggil aku oppa, kau ini yeoja hyura”

“shiro,,,aku suka memanggilmu hyung,hehehe,,hyung, kau tinggal di mana, kalau tak pernah pulang ke rumah”

“aku tinggal d dorm bersama member exo, apa kau mau kesana?”

“hmmm,,,apa boleh aku ke sana?”

“tentu,,kau kan adikku bukan orang lain”

Akhirnya mereka meninggalkan café dan menuju dorm exo, dan mereka pergi bersama karena chanyeol hanya meminta tolong managernya untuk mengantakannya ke café.

Di dalam mobil

Hanya keheningan yang terasa,dua orang yang berada dalam mobil hanya bungkam dan hanya sibuk dengan pikiran masing-masing

Chanyeol POV

Kruuuukkk,,,, namun keheningan yang terjadi tiba-tiba pecah dengan suara perut yang di timbulkan dari perut hyura, tapi yang mempunyai perut hanya diam dan terus memandang keluar jendela mobil sampai akhirnya aku menoleh padanya

“hyura-ya,,,sejak kapan cacing dalam perutmu itu tidak di beri makan?”  Tanya ku sedikit bercanda karna hyura hanya diam bahkan dengan perut kosong seperti itu, hyura sebenarnya adalah tipe yeoja yang sangat suka makan dan tak suka menahan lapar seperti itu, entah apa karna masalah di rumahnya atau ada beban lain yang mengganggu fikirannya, bahkan sekarang hyura terlihat sedikit kurus di banding terakhir aku bertemu dengannya beberapa bulan lalu, apa di jepang dia banyak masalah dengan temannya atau bagaimana, fikiranku di penuhi pertanyaan Karena keadaannya saat ini.

“ne,,,aku lapar tapi aku tak ingin makan hyung, sejak tiba di rumah tadi aku tak bernafsu melakukan apapun” jawab hyura yang menoleh ke arah ku lalu membuang pandangannya lagi keluar jendela.

“ya hyura,,,kau tak boleh seperti ini,,,kau terlihat kurus sekarang, ingat penyakit maag mu itu” kata ku khawatir dengan sikapnya yang mengacuhkan kesehatannya, aku benar-benar tak suka dia seperti itu.

“kita makan dulu” lanjutku sambil mencari-cari tempat makan yang terdekat dan tak terlalu mencolok karna aku tak mau banyak orang tau.

POV end

Makannya di skip aja ya,,hehe

Clip,,

“aku pulaaang,,” teriak chanyeol setelah masuk ke dalam dorm dan di sambut jawaban dari para member yang masih tetap dengan posisi mereka sebelum chanyeol pergi, apa mereka tidak bosan pikir chanyeol.

hyura mengikuti langkah chanyeol dari belakang dan sedikit mengintip seperti anak kecil.

“chan, kau bersama siapa?” Tanya baekhyun sambil menoleh ke belakang chanyeol.

“oh,,,hyura-ya,,kau benar-benar mengajaknya kemari chan” lanjut baekhyun sambil menghampiri hyura yang sekarang sudah berdiri di samping chanyeol.

“oh baekhyun hyung” mereka saling berpelukan, memang mereka hanya bertemu beberapa kali, tapi mereka langsung dekat seperti kakak adik.

“hyung??” hampir semau member exo mengucapkannya bersamaan dengan nada kaget

“apa dia seorang namja?” tambah sehun yang tak kalah kaget dengan panggilan yang hyura lontarkan kepada baekyun, ya memang sebagai seorang yeoja harusnya memanggil seorang laki-laki yang lebih tua dengan panggilan oppa, namun berbeda dengan hyura, sikapnya sedikit maskulin tapi tetap ada sisi femininnya.

“padahal dia benar-benar terlihat yeoja yang manis” kini luhan menimpali dan berbeda dengan nada bicara dari sehun, nadanya terlihat terpesona atau apa itu.

“ya hyura,,,kau sekarang benar-benar membuatku malu, bersikap manislah, setidaknya di depan teman-temanku” chanyeol stress sendiri dengan panggilan hyung yang hyura ucapkan.

Hyura hanya menatap chanyeol dengan malas, dia sudah terbiasa memanggil siapapun namja yang lebih tua dengan panggilan hyung, kecuali namjachingunya.

“sudahlah hyura tak apa, kenalkan dirimu pada yang lain” bela baekhyun dan di sambut tatapan siap membunuh dari chanyeol, yang di tatap pun hanya nyengir dan memperlihat kan deret giginya.

“ah ne, annyeonghaseo,,pak hyura imnida” sapa hyura sambil sedikit membungkukan badannya dan tak lupa memasang senyum termanisnya

“biar ku kenalkan satu persatu padamu hyura” kini baekhyun seperti mengambil posisi hyung dari chanyeol

“dari pojok kiri itu sehun, kemudian tao, sebelahnya kai, sehun dan kai seumuran denganmu hyura” Hyura mengangguk-anggukan kepalanya

“jadi aku tak perlu memanggil kalian hyung ne,,” sambung hyura setelah di beri tahu kalau sehun dan kai seumurang dengannya.

“setelah kai itu kyungsoo atau kau bisa memanggilnya dengan panggilan D.O, kemudian luhan, kemudian lay, suho, xiumin, kris dan chen, panggil mereka hyung atau oppa kalau kau mau” terang baekhyun panjang lebar.

Setelah diperkenalkan semua member, hyura mencoba mengingat nama dan wajah mereka masing-masing, namun matanya menatap sepasang mata seseorang dan sepertinya enggan berpindah pandang dari sorot mata tersebut.

.

.

.

TBC

Ini FF pertama yang q buat dan udah pernah q post di halaman lain ^^